Hi peeps. How are ya? How's your life?
Ok. Gue hari ini mau mengajak lu lu semua, mengajak kita semua untuk ngga membuang waktu. Kenapa? Karena waktu ngga selayaknya dibuang-buang percuma. : )
Waktu ngga selayaknya dibuang-buang percuma. Kenapa? Karena waktu itu berharga. Waktu itu kalo udah jalan, kayak anak panah yang udah dilepas -ga bisa balik lagi, kayak kata kata yang udah terucap -ga bisa ditarik lagi, dan kayak jejak kaki yang terbawa oleh ombak -menghilang.
Well. Gue lagi dalam fase liburan, dua bulan lebih hampir tiga bulan. Dan gue dalam menjalani liburan itu dalam satu bulan pertama, gue ada aktifitas, bantuin kakak gue jaga toko, sama edit edit foto buat keperluan dia. Ngga terasa, hampir satu bulan berlalu.
After spending a month with my sis, gue balik ke rumah, kalau gue nyanyi itu lagunya akan jadi kayak soundtrack Glee, "just a small town girl, living in a lonely world, she took the midnight train going anywhere.", sayangnyaaaaaaa there's no midnight train here. So I'm not going anywhere!
Gue tiap hari kerjaannya nyantai dan leyeh leyeh dan santai. Titik.
Liburan gue dirumah, gue isi dengan jadi sopir pribadi keluarga -nganterin doi doi kemana mana yang mereka mau, jadi ajudan nyokap -ngekorin kemana pun nyokap pergi, jadi tukang kerja serabutan -nonton tv, main game online, cek facebook, nonton serial drama, tidur, jadi tukang angkat telepon -kalau ditanya bokap "lagi ngapain?" lalu dengan ngga ngapa-ngapainnya akan gue jawab "lagi ngga ngapa-ngapain, pi"
Dan dari sanalah masalah muncul. Hampir dua puluh hari gue dirumah, kalau misalkan dalam dua puluh hari gue angkat telepon bokap, dan gue ditanya lagi ngapain dan jawab lagi ngga ngapa ngapain, berarti udah dua puluh kali juga bokap denger statement "ngga ngapa-ngapain" keluar dari bibir gue yang merah merah unyu kecil ini.
Kemudian tadi bokap telpon lagi, pertanyaan yang sama, dan jawaban yang sama. Sesuai dugaan gue, bokap akan mengatakan sesuatu kalau mendengar jawaban itu terus menerus, dan dugaan gue tepat. Banget.
Yap. Doi menyuruh gue melakukan sesuatu. Doi ceramah singkat, yang ngena di hati, menohok, menusuk, tembus.
"Kamu cari aktifitas sana, les mandarin kek (karena bokap tau mandarin gue luntang lantung), ngapain. Jangan dirumah mulu, ngga ngapa-ngapain. Waktu terus berjalan loh, dan kamu biarin waktu berjalan gitu aja tanpa melakukan apapun yang akan berguna di masa depan. Belajar atau les apapun, ngga akan bikin rugi, justru bisa membantu di masa depan. Nanti kamu menyesal kalau ngga ngapa-ngapain terus. Dan lain lain, dan lain lain."
Denger ceramah singkat bokap, gue kayak disadarkan kalau gue tuh perlu melakukan sesuatu untuk mengisi hidup gue. Melakukan sesuatu yang mungkin agak malesin disaat liburan, e.g. kursus.
Well, dari situ gue mulai mengambil satu komitmen. Besok akan pergi daftar kursus. Mandarin dan Inggris. Iyeppppp biar ga ngganggur. Mandarin untuk daily conversation, dan Inggris untuk grammar and friends. Meskipun libur gue tinggal sebulan lebih dikit, gue mau mulai memanfaatkan itu dengan sebaik-baiknya. Dan semoga jawaban gue besok besok ketika ditelpon sama bokap adalah "lagi kerjain pr dr tempat les" bukan "lagi ngga ngapa-ngapain lagi" : )
Hmm. Even though ini liburan, doesn't mean hidup juga libur. There's no holiday in life. Don't waste your time. Live our life to the fullest, and we'll regret nothing. : )
No comments:
Post a Comment